Komunikasi Data & Keamanan Data
Diposkan oleh
Chaerul Nurhuda
Komunikasi Data
Komunikasi
data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dari 2 komputer yang
terhubung dalam sebuah jaringan baik jaringan lokal (LAN) maupun
jarinagn yang lebih luas seperti Internet.
Komponen Komunikasi Data :
- Pengirim, piranti yang mengirimkan data
- Penerima, piranti yang menerima data
- Media Pengiriman, media/saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
- Protokol, aturan-aturan yang berfungsiuntuk menyelaraskan hubungan
Protokol
adalah aturan-aturan yang membuat 2 buah komputer saling mengerti satu
denagn yang lain. Protokol juga dapat disebut komunikasi data.
Dalam Komunikasi Data memakai Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/IP)
- Application Layer berfungsi sebagi interface (antarmuka) antara pengguna dan data. Pada lapisan ini terdapat semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP
- Transport Layer berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara 2 host/komputer pada lapisan ini terdapat TCP & UDP
- Internet Layer terdiri dari protokol IP, ARP, dan ICMP. Protokol IP berfungsi untuk menyampaikan paket datake alamat yang tepat. ARP berfungsi untuk menemukan alamat hardware dari komputer yang terletak pada jaringan yang sama. Sedangkan ICMP digunakan untuk mengirimkan pesan dan melapotkan kegagalan pengiriman data, sehingga data yang gagal terkirim akan dikirimkan kembali.
- Network Interface Layer berfungsi mengirimkan dan menerima data dari media fisik jarinagn. Media fisik di sini dapat berupa kabel jaringan, serat optik, atau gelombang radio (jika jarinagn merupakan jaringan nirkabel)
Keamanan Data
Data-data
yang dikirimkan melalui jaringan komputer dan internet sebagian adalah
data-data penting. Hal ini mengundang pihak lain untuk mencuri dan
memanfaatkan data-data tersebut untuk keuntungan pribadinya. Tentu saja,
pemanfaatan data-data tersebut akan merugikan pemilik data. Pencurian
dan pemanfaatan data-data oleh orang yang tidak berhak merupakan sebuah
kejahatan.Ada beberapa metode atau cara kerja yang digunakan hacker dan
cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain sebagai
berikut:
- Spoofing, bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal
- Scanner, menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer
- Sniffer, proram ini berfungsi sebagai penganalisis jaringan & bekerja untuk memonitor jaringan komputer. Program tersebut mengatur kartu jaringan untuk memonitor & menangkap semua lalu lintas paket data yang melalui jaringan
- Password Cracker, program ini dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan)
- Destructive Devices, program ini berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data-data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar